Minggu, 04 Desember 2011

Bebenah...

Sejak pindahan 26 November lalu, kondisi interior kantor DPD masih seperti gudang. Karenanya beberapa kader menyempatkan bebenah hari ini.

Kegiatan dimulai pukul 05.30 oleh akh Abdy ditemani Zuhri, ukhti Erna dan Titut. Kurang lebih empat jam kemudian datanglah ketua DPD, akh Aji Suryo beserta 'jajarannya': waketum Nurhadi, urpub Bambang Subekti, sekretaris Amir Syarifudin. Ketua DPD dan rombongan nampak masih basah pakaian olahraganya karena sehabis melaksanakan agenda pra Mukhoyam.

Tim resik-resik diperkuat juga oleh mas Slamet, personel kepanduan yang walaupun tidak punya hape namun instingnya selalu tahu, sehingga selalu hadir pada momen-momen penting seperti ini. Indra keenamnya lumayan juga kader yang satu ini.

Sesi pertama menyortir barang-barang yang masih dipakai selesai pukul 12.00, tepat saat azan zhuhur berkumandang. Sesi kedua, menata hasil sortiran, insya Allah segera diagendakan. Sementara itu barang-barang yang sudah tidak dipakai lagi, diuangkan. Lumayan, hasilnya bisa untuk beli rak piring dan pengganti tenaga yang terkuras seharian...

Selasa, 19 April 2011

DPD SERAHKAN BANTUAN MASUK SEKOLAH

[DALAM RANGKA MILAD KE-13 PKS]


Ketua DPD secara simbolis menyerahkan dana BMS kepada anak kader.


Dalam rangka memeriahkan acara Milad ke-13 Partai Keadilan Sejahtera, maka DPD Kota Pekalongan menyelenggarakan serangkaian acara pendukung. Diantaranya penyerahan dana BMS (Bantuan Masuk Sekolah) bagi anak kader. BMS ini dimaksudkan sebagai wujud perhatian partai kepada kadernya, mengingat pendidikan adalah kebutuhan asasi bagi setiap warga negara, terlebih bagi anak-anak kader.
"Memasuki tahun ajaran baru, BMS ini sangat tepat, karena kita para orang tua sedang banyak pengeluaran untuk memasukkan anak-anak ke sekolah," ujar Umam (35) salah seorang kader yang mendapat bantuan.
Ketua DPD Kota Pekalongan, Aji Suryo AMd, menambahkan, "Bantuan diberikan kepada kader dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pengurus," Karena keterbatasan anggaran, tidak semua kader mendapatkan BMS ini. BMS diberikan kepada anak kader yang hendak masuk ke jenjang baru sekolah, mulai dari level TK hingga Perguruan Tinggi. Tahun ini DPD hanya mampu memberikan bantuan kepada 13 orang kader. "Besar harapan pengurus, tahun depan bisa memberikan lebih banyak lagi," pungkas Aji.
Puncak acara tasyakuran Milad ke-13 PKS ini akan diadakan di GOR Wisanggeni Tegal pada hari Minggu, 24 April 2011. "Insya Allah acara akan dimulai pukul 8 hingga jam 1 siang," jelas Aji yang juga merupakan salah satu anggota panitia. Rencananya acara akan diisi dengan berbagai pagelaran seni tradisional, pembacaan puisi, pentas anak kader dan opera "Bekerja untuk Indonesia."

Jumat, 14 Januari 2011

Pelantikan Pengurus DPD se-Daerah Dakwah X Jawa Tengah

(Kab. Pemalang, Pekalongan, Batang & Kota Pekalongan)



Bertempat di Balairung Hotel Indonesia, Jl. Gajahmada 37 Pekalongan, Jum'at (14/01) DPW PKS Jateng melantik Pengurus DPD se-Daerah Dakwah X yang meliputi Kab. Pemalang, Pekalongan, Batang & Kota Pekalongan. Pengambilan sumpah dipimpin oleh Mutammam Hasani, AMd selaku Ketua Daerah Dakwah X yang didahului dengan pembacaan SK dari DPW.

Selanjutnya para pengurus dengan hikmat menyimak taujih dari pejabat DPW, Ikhsan Mustofa, AMd. Dalam pengarahannya Ikhsan menukil salah satu ayat Al-Qur'an yang menyatakan bahwa Allah SWT tidak akan merubah nasib suatu kaum, hingga kaum itulah yang mengubah dirinya sendiri. Karena itu dia menekankan bahwa agenda perubahan yang diusung PKS hanya bisa terwujud jika dikelola dengan manajemen terbaiknya.
"Perolehan kursi ibarat usia seorang anak. Masyarakat akan membebani PKS sesuai dengan umur alegnya," tegasnya. PKS yang memiliki visi "Menjadi partai dakwah yang kokoh dan transformatif untuk melayani Bangsa" harus diwujudkan dengan lima langkah. Yaitu meningkatkan kapasitas kader, meningkatkan pembinaan institusi, membangun hubungan sosial yang sehat, membangun iklim politik yang kondusif dan membangun jiwa nasionalisme yang tangguh.

Ikhsan menegaskan bahwa aleg PKS harus bisa membawa aspirasi masyarakat dengan tulus dan profesional. Kepada pengurus DPD juga diwajibkan untuk bisa menjaga hubungan yang baik antara pengurus dan aleg maupun dengan parpol lain. Langkah ini jangan hanya di lakukan elitnya saja, tetapi harus didukung oleh kader lain.

Untuk bisa menjadi partai yang mendekatkan kepada masyarakat PKS harus bisa mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki, termasuk keberadaan menteri pertanian dan meneri sosial, yang program-programnya menyentuh masyarakat langsung.

Acara yang dihadiri oleh ratusan kader ini berlangsung semarak, apalagi dimeriahkan oleh grup nasyid "Aswan" dari Pemalang yang membawakan lagu-lagu islami dalam format acapella.